Filosofi Belanja Pakaian

matahatinews

Sabtu, 12 Oktober 2024

Jakarta (Griya Belanja Hemat) - Ada harga ada barang, itu filosofi kualitas barang. Singkatnya: Ada harga yang mahal ada kualitas barang yang baik.

Disinilah kita harus pintar mempertimbangkannya

Belum lagi, jika kita dihadapi dengan gengsi merek tertentu, biasanya hal ini merasuki produk-produk fashion.

Secara umum, barang yang berkualitas adalah, barang yang kuat, kalau merupakan produk yang akan dipakai sehari-hari, bukan makanan dan minuman, tetapi seperti baju, sepatu, alat masak, perabot rumah dlsb.

Sementara untuk produk yang dikonsumsi, adalah yang memiliki kandungan yang menyehatkan, dan paling kecil efek sampingnya.

Agar mudah menggambarkannya, memilih obat generik vs obat bermerek yang memiliki kandungan yang sama.... Orang bijak pasti pilih Obat Generik, ketimbang Obat Bermerek dengan harga bisa berpuluh kali lipat lebih mahal.

Nah itu salah satu yang disebut BELANJA HEMAT. Kecuali belum ada obat generiknya, ya demi kesehatan, kita membeli obat bermerek.

Contoh untuk bijak belanja pakaian, carilah pakaian yang cocok dengan gaya Anda, jangan ikut-ikutan. Karena dengan pola ikut-ikutan, pasti budgetnya pun akan mengikuti terus trendnya.

Sementara, Anda bisa jadi yang namanya Trend Setter, hanya dengan perpaduan antara pakaian atas dengan bawahan, dan masih banyak lagi. 

Jangan bayangkan jadi Trend Setter itu susah.

Ingat fashion itu selalu berputar. 

Yang paling mudah adalah, jika Anda mengambil gaya jalur Etnik. Aksesoris atau pakaiannya tidak akan lekang oleh waktu.

Saya kasih contoh teman saya yang seorang pria, dari awal saya kenal hingga hari ini, ia selalu memakai baju Batik lengan pendek, dan celana Jeans.

Dengan demikian, ia pun sudah dapat disebut sebagai seorang Trend Setter.

Foto : Istimewa

SSM1111 #belanjahemat #griyabelanja #griyahemat #griyabelanjahemat

Labels: Literasi

Thanks for reading Filosofi Belanja Pakaian. Please share...!