Bali (Griya Belanja Hemat) - Dasar Pertama Belanja Hemat adalah, Belanja Sesuai Kebutuhan, dan bukan Keinginan.
Hanya saja, jika kita melihatnya dari "Gaya Hidup Hemat" atau Frugal Living, maka meskipun kita sudah menerapkan "Belanja Hemat" seperti di atas. Kita masih harus melewati satu langkah lagi, sebagai Strategi yang Esensial dari Gaya Hidup Hemat itu sendiri.
Salah satu strategi dasar dari Frugal Living adalah, mencari dan membeli barang yang berkualitas pada harga yang bisa atau ingin kita belanjakan.
Jadi jelas ya... "Gaya Hidup Hemat" bukanlah pelit tapi Cerdas Berbelanja
Dimana Cerdasnya?
Pertama, dengan pola belanja yang bertumpu pada kebutuhan, sudah satu langkah cerdas, untuk tidak buang-buang uang.
Kedua, dengan pola memilih kualitas barang terbaik, dari harga yang sama, merupakan penghematan dari sisi durasi ketahanan barang, yang mana merupakan penghematan dari sisi ke-auaan barang.
Jadi jelas ya... Gaya Hidup Hemat tidaklah pelit, tapi harus Cerdas, untuk menuju efisiensi.
Sehingga tidak heran, kalau banyak orang-orang kaya Dunia, memilih Gaya Hidup Frugal Living. Seperti Warren Buffett misalnya. (SSM)
Foto : Istimewa
SSM1111 #belanjahemat #griyabelanja #griyahemat #griyabelanjahemat
Labels:
Hidup Hemat
Thanks for reading Apakah Gaya Hidup Hemat itu Pelit?. Please share...!
0 Komentar untuk "Apakah Gaya Hidup Hemat itu Pelit?"
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.